·
PENDAHULUAN
Kebiasaaan bangsa Arab
sebelum Islam hadir ialah suka menyembah berhala, berzinah, berjudi, mabuk
bahkan menganiaya dan membunuh kaum yang lemah. Sejak diutusnya nabi Muhammad
menjadi rasul pada tanggal 17 Ramadhan 610 M di Gua Hiro yang membawa ajaran islam
(berkebalikan dengan kebiasaan mereka), hal ini dapat mengubah paradigma dan
kebiasaan bangsa Arab, sehingga kaum Quraisy terancam kesejahteraannya.
Pasalnya, selama ini kaum Quraisy mendapatkan penghasilan dari kebiasaan
menyembah berhala dan mendapat kekuasaan atas orang-orang lemah atau
budak-budak.
Berbagai cara dilakukan
kaum Quraisy untuk mencegah dan menghentikan penyebaran ajaran agama islam yang
dibawakan oleh nabi Muhammad. Mulai dari cacian, makian, menganiaya bahkan
membunuh kaum muslim meskipun itu sanak keluarganya sendiri, mereka lakukan.
Namun Nabi Muhammad
adalah manusia yang telah diutus oleh Allah SWT, bukanlah sembarangan orang.
Selain sifatnya yang luar biasa, ia juga mampu menyusun strategi dan metode
dalam menjalankan tugasnya sebagai pembawa pesan dari Allah. Berbagai metode
dan strategi ia lakukan, mulai dari cara sembunyi-sembunyi, terang-terangan
bahkan dengan jalan perang ia lakukan.
Dalam makalah ini, kami
akan membahas tentang metode dakwah secara sembunyi sembunyi yang rasulullah
gunakan dalam menghadapi tantangan dari kaum Quraisy yang sangat keji.